WE ARE OPEN EVERY DAY  09:00 – 21:00

Senyum Keluarga Gigi Sehat
Senyum Keluarga Gigi Sehat

Menjaga kesehatan gigi bukan hanya soal senyum yang indah, tapi juga bagian dari kualitas hidup yang lebih baik. Setiap fase kehidupan—dari balita, remaja, dewasa, hingga lansia—punya kebutuhan dan tantangan tersendiri. Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara merawat gigi sesuai dengan usia, agar tetap sehat dan berfungsi optimal di setiap tahapnya.

Perawatan Gigi Anak-anak

Gigi susu adalah fondasi penting untuk pertumbuhan gigi tetap. Bila tidak dirawat dengan baik, anak bisa mengalami gigi berlubang dini (early childhood caries) yang mengganggu proses makan dan berbicara. Maka dari itu, merawat gigi susu anak balita harus dimulai sejak gigi pertama tumbuh, biasanya pada usia 6 bulan.

Tips perawatan gigi anak-anak

 

Perawatan Gigi Remaja

Kesehatan gigi remaja sering kali terabaikan karena perubahan gaya hidup dan pola makan. Di usia ini, remaja cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi gula dan mulai abai terhadap kebersihan gigi, sehingga risiko gigi berlubang dan radang gusi pun meningkat.

Tips perawatan gigi untuk remaja

 

Perawatan Gigi Orang Dewasa

Di usia dewasa, perawatan gigi berfokus pada pencegahan gigi berlubang, peradangan atau penyakit gusi dan menjaga struktur gigi tetap kuat.

Tips perawatan gigi untuk dewasa

 

Perawatan Gigi Lansia

Kesehatan gigi lansia sering kali menghadapi tantangan khusus. Penuaan dapat menyebabkan mulut kering akibat konsumsi obat-obatan, penurunan kekuatan gusi, hingga gangguan mengunyah. Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini bisa berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan.

Tips kesehatan gigi untuk lansia

 

Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi

Apa yang kamu makan punya efek besar terhadap kesehatan gigi. Berikut rekomendasi beberapa makanan bahkan bisa memperkuat enamel dan menjaga kesehatan gusi.

  1. Buah-buahan renyah seperti apel dan pir – membantu membersihkan plak secara alami.
  2. Produk susu seperti keju dan yoghurt – sumber kalsium & fosfat.
  3. Sayuran hijau – kaya vitamin C dan K untuk jaringan gusi.
  4. Air putih – merangsang air liur dan menetralisasi asam mulut.
  5. Ikan berlemak – omega-3 membantu proses penyembuhan radang gusi.

Hindari makanan lengket, manis, atau asam yang dikonsumsi berlebihan.

 

Frekuensi Sikat Gigi yang Benar

Banyak orang tahu harus sikat gigi, tapi tidak tahu kapan waktu terbaiknya. Yuk, simak penjelasan berikut supaya Confi People nggak bingung lagi!

 

Menjaga kesehatan gigi bukan cuma soal estetika, tapi soal kualitas hidup. Dengan perawatan yang tepat sejak dini hingga usia lanjut, kamu bisa mencegah masalah besar dan menjaga kenyamanan sehari-hari.

Kalau kamu ingin konsultasi lebih lanjut, ConfiDental hadir dengan layanan menyeluruh untuk semua usia—mulai dari gigi susu pertama hingga mempertahankan gigi tetap kuat di usia dewasa.

 


Referensi

  1. Centers for Disease Control and Prevention. (2023, February 14). Oral health tips for adults. CDC. https://www.cdc.gov/oral-health/prevention/oral-health-tips-for-adults.html 
  2. Oral Health Foundation. (n.d.). Oral health: Top tips. Retrieved June 16, 2025, from https://www.dentalhealth.org/oral-health-top-tips
  3. Oral Health in America: Advances and Challenges [Internet]. Bethesda (MD): National Institute of Dental and Craniofacial Research(US); 2021 Dec. Section 3A, Oral Health Across the Lifespan: Working-Age Adults. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK578294/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *