
Menjelang tahun ajaran baru 2025, bukan cuma perlengkapan sekolah yang perlu disiapkan, tapi juga kesehatan gigi anak. Gigi yang sehat bikin anak nyaman saat makan, percaya diri pas ngobrol sama temannya, dan tentu saja bisa bantu fokus belajar dan beraktivitas tanpa gangguan sakit gigi!
Kalau kesehatan gigi anak punya dampak sebesar itu terhadap tumbuh kembang mereka, lalu bagaimana dengan gigi susu yang sering dianggap “sementara”? Ternyata, perannya jauh lebih penting dari yang banyak orang kira.
Mengapa Gigi Susu Itu Penting?
Fungsi utama gigi bungsu adalah membantu anak mengunyah makanan dengan baik, berbicara jelas, serta menjaga ruang untuk tumbuhnya gigi permanen. Jika gigi susu berlubang atau dicabut terlalu dini karena penyebaran lubang sudah semakin besar, maka hal tersebut bisa mengganggu pertumbuhan gigi tetap dan membuat susunan gigi menjadi kurang ideal.
Baca juga: Panduan A–Z Merawat Gigi Susu Anak: Dari Tumbuh hingga Tanggal
Kapan Anak Pertama Kali ke Dokter Gigi?
Pertanyaan klasik yang penting: kapan anak pertama kali ke dokter gigi?
Menurut rekomendasi Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI), anak sebaiknya dibawa ke dokter gigi sejak gigi pertama tumbuh, atau paling lambat saat usia 1 tahun. Pemeriksaan awal ini bersifat edukatif, agar anak terbiasa dan tidak takut dengan dokter gigi. Kunjungan awal ini bukan buat ditambal, tapi lebih ke edukasi, pembiasaan, dan deteksi awal masalah seperti karies anak atau kebiasaan mengemut dot malam hari. Confi People juga bisa membangun mood anak sebelum kunjungan pertamanya ke dokter gigi agar anak lebih siap dan berani.
Cara Mencegah Gigi Anak Berlubang Sejak Dini
Gigi berlubang atau karies gigi anak adalah masalah yang sangat umum terjadi, tetapi sebenarnya bisa dicegah. Beberapa langkah pencegahan yang bisa Confi People lakukan, yaitu:
- Sebelum gigi tumbuh, bersihkan gusi bayi setelah menyusui menggunakan kain kasa yang sudah dibasahi oleh air matang.
- Setelah gigi pertama tumbuh, gunakan sikat gigi khusus bayi dengan bulu lembut dan pasta gigi berfluoride sebesar butiran beras.
- Untuk anak usia 3–6 tahun, gunakan pasta gigi seukuran kacang polong dan ajarkan untuk meludah setelah menyikat.
- Sikat gigi minimal 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
- Dampingi anak saat menyikat gigi hingga mereka bisa melakukannya sendiri secara benar, biasanya sekitar usia 6–7 tahun.
- Hindari kebiasaan memberi susu/madu di malam hari tanpa membersihkan gigi setelahnya.
- Batasi makanan manis dan lengket, terutama yang sering dikonsumsi sebagai camilan.
Baca juga: 10 Tips Menjaga Kesehatan Gigi Anak: Panduan untuk Orang Tua
Rutinitas Menyikat Gigi: Tips Mengajarkan Si Kecil
Confi People bisa mengajarkan anak menyikat gigi sebagai rutinitas yang menyenangkan. Gunakan sikat gigi dengan karakter favorit, nyanyian, atau timer 2 menit agar anak mau menyikat gigi dengan benar. Confi People harus tetap membantu dan mengawasi proses menyikat gigi hingga anak benar-benar mampu melakukannya sendiri (biasanya sekitar usia 6-7 tahun).
Makanan Baik untuk Gigi Kuat dan Sehat
Pola makan berperan besar dalam kesehatan gigi anak. Beberapa makanan yang baik untuk gigi anak antara lain:
- Susu dan produk olahan seperti keju dan yogurt yang kaya akan kalsium.
- Sayur hijau dan buah rendah asam untuk menjaga pH mulut tetap seimbang.
- Minum air putih yang cukup untuk mencegah mulut kering.
- Hindari konsumsi berlebih makanan tinggi gula, seperti permen atau biskuit manis, dan makanan asam.
Dengan pola makan yang tepat, penyebab karies gigi pada anak pun bisa ditekan.
Jadwal Kontrol Rutin Gigi Anak
Kunjungan ke dokter gigi anak sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan, bahkan meskipun tidak ada keluhan pada anak. Tujuannya untuk memastikan dan mendeteksi dini karies anak, plak, karang gigi dan masalah pertumbuhan gigi pada anak. Kunjungan rutin juga bikin anak familiar dan nyaman dengan suasana klinik gigi. Jadi, nggak perlu drama setiap kali kontrol!
Rekomendasi Klinik Gigi Anak di Pasuruan
Buat kamu yang tinggal di Pasuruan, ConfiDental punya layanan dokter gigi anak yang siap melayani buah hati. Kliniknya dirancang ramah anak, edukatif, dan bikin pengalaman ke dokter gigi jadi menyenangkan. Mulai dari edukasi menyikat gigi interaktif sampai dekorasi ruang yang kids-friendly, semua dirancang untuk membangun pengalaman positif sejak awal!
Lokasi ConfiDental Pasuruan:
📍 Ruko seberang Pasar Kebonagung
🏢 Lt. 2 Mayang Collection
Jl. Untung Suropati No. 6, Kota Pasuruan
Mudah diakses, dekat pusat kota, dan tersedia area parkir yang luas. Klinik juga buka akhir pekan, cocok untuk kamu yang sibuk di hari kerja.
Kesimpulan
Merawat gigi anak adalah langkah penting dalam mempersiapkan mereka untuk sekolah. Bukan cuma soal kesehatan, tapi juga soal percaya diri dan kenyamanan. Mulailah dengan panduan merawat gigi susu yang benar, awasi rutinitas menyikat gigi, dan pastikan anak rutin kontrol ke dokter gigi. Yuk, bantu anak menyambut tahun ajaran baru 2025 dengan senyum sehat dan bebas masalah gigi! 🌟
Referensi
- American Academy of Pediatric Dentistry. (2012). Guideline on infant oral health care. Pediatric Dentistry, 34(5), e148–e152. Retrieved from https://www.aapd.org/assets/1/7/g_infantoralhealthcare.pdf
- Rizal, M. F. (2016, 29 Desember). Kapan anak mulai menggosok gigi? Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diakses dari https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kapan-anak-mulai-menggosok-gigi%20%E2%80%8B