WE ARE OPEN EVERY DAY  09:00 – 21:00

Karang gigi (dental calculus) adalah plak gigi yang sudah mengeras akibat bercampur dengan mineral dari air liur.
Ilustrasi Perawatan Karang Gigi

 

Definisi dan Karakteristik Karang Gigi

Karang gigi (dental calculus) adalah plak gigi yang sudah mengeras akibat bercampur dengan mineral dari air liur. Awalnya, plak masih lunak dan bisa dibersihkan dengan sikat gigi. Tapi kalau dibiarkan, plak akan berubah jadi keras, menempel kuat di gigi maupun gusi, dan inilah yang disebut karang gigi.

Perbedaan karang gigi dan plak gigi

  1. Plak → lapisan tipis, lengket dan transparan yang terdiri dari kumpulan sisa makanan, bakteri, dan air liur. Sifatnya lunak, tipis, bisa dibersihkan hanya dengan menyikat gigi secara rutin.
  2. Karang gigi → plak yang sudah mengeras karena bercampur dengan mineral dari air liur. Sifatnya keras, kasar, berwarna kekuningan hingga kecoklatan, dan hanya bisa dihilangkan dengan scaling gigi di dokter gigi.

Jenis karang gigi

  1. Supragingival calculus: muncul di atas gusi, biasanya berwarna putih kekuningan dan terlihat jelas.
  2. Subgingival calculus: terbentuk di bawah gusi, lebih keras, lebih gelap, sering tersembunyi, dan berisiko tinggi memicu radang gusi.

 

Penyebab Terbentuknya Karang Gigi

Proses terbentuknya karang gigi dimulai dari plak yang menempel di gigi. Plak yang dibiarkan lebih dari 24–72 jam bisa menyerap mineral dari air liur, sehingga berubah menjadi keras dan menempel kuat di gigi maupun gusi. Semakin lama dibiarkan, karang gigi akan semakin tebal, meluas ke area di bawah gusi, dan bisa menyebabkan peradangan gusi (gingivitis).

 

Faktor yang mempercepat terbentuknya karang gigi

  1. Konsumsi makanan manis dan bertepung
  2. Jarang menyikat gigi, dan tidak menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.
  3. Kebiasaan buruk seperti merokok, dan minum kopi/teh berlebihan.
  4. Kondisi medis tertentu: mulut kering, diabetes, atau penggunaan obat-obatan tertentu yang menurunkan produksi air liur.

 

Tanda-tanda dan Gejala Karang Gigi

Apabila Confi People melihat adanya tanda-tanda dan gejala berikut ini, maka karang gigimu sudah mulai menumpuk:

  1. Gigi tampak kekuningan atau kecoklatan meski sudah disikat.
  2. Permukaan gigi terasa kasar saat diraba dengan lidah.
  3. Bau mulut yang tidak hilang meskipun sudah sikat gigi.
  4. Gusi sering berdarah saat menyikat gigi.
  5. Pada kondisi karang gigi yang sudah sangat menumpuk dan parah → gigi kamu bisa goyang karena adanya infeksi pada gusi dan tulang rahangmu. 

 

Bahaya Karang Gigi bagi Kesehatan Gigi dan Mulut

Karang gigi tidak hanya membuat gigimu terlihat lebih kuning, tetapi juga bisa menyebabkan bau mulut dan berdampak pada kesehatan gigi dan gusimu, karena karang gigi dapat menyebabkan hal-hal berikut ini:

  1. Menjadi tempat bakteri berkembang biak.
  2. Menyebabkan peradangan gusi (gingivitis), yakni kondisi gusi akan mudah berdarah, berwarna kemerahan, dan apabila dibiarkan bisa menyebabkan gusi bengkak.
  3. Menyebabkan infeksi gusi (periodontitis), yaitu kerusakan jaringan penyangga gigi seperti tulang rahang yang dapat berujung pada gigi goyang dan tanggal.
  4. Risiko kesehatan umum: penelitian menunjukkan bahwa karang gigi dapat menjadi pintu masuk bakteri ke seluruh tubuh kita sehingga berkaitan dengan berbagai kondisi tubuh, termasuk gangguan pencernaan, saraf, dan kardiovaskular.

 

Cara Menghilangkan dan Mencegah Karang Gigi

Kalau kamu bertanya-tanya cara menghilangkan karang gigi, jawabannya jelas: tidak bisa dengan sikat gigi biasa. Satu-satunya cara efektif adalah dengan scaling karang gigi di dokter gigi. Prosedur scaling dilakukan menggunakan ultrasonic scaler yang mampu membersihkan karang gigi secara menyeluruh, baik di atas gusi maupun yang tersembunyi di bawah gusi.

Nah, supaya karang gigi tidak cepat terbentuk lagi, ada beberapa kebiasaan yang bisa kamu lakukan di rumah:

Untuk hasil terbaik, kamu bisa melakukan scaling karang gigi secara rutin di klinik. Di ConfiDental, scaling dilakukan dengan alat modern yang minim rasa sakit, ditangani dokter gigi berpengalaman, sekaligus mendapat edukasi pencegahan agar gigimu tetap sehat dan terawat dalam jangka panjang.

 

Kesimpulan

Karang gigi sering dianggap sepele, padahal kalau dibiarkan bisa menimbulkan masalah serius. Mulai dari bau mulut, radang gusi, sampai infeksi pada tulang rahang, semua itu termasuk bahaya karang gigi yang patut diwaspadai.

Kabar baiknya, ada solusi yang jelas dan aman. Cara menghilangkan karang gigi bukan dengan sikat gigi biasa, melainkan melalui scaling karang gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali. Dengan perawatan yang tepat di ConfiDental, kamu bisa menjaga kesehatan gigi sekaligus mempertahankan senyum percaya diri.

 

Referensi:

  1. Calculus (dental). (n.d.). In ScienceDirect Topics. Elsevier. https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/calculus-dent al 
  2. Fons-Badal, C., Fons-Font, A., Labaig-Rueda, C., Fernanda Solá-Ruiz, M., Selva-Otaolaurruchi, E., & Agustín-Panadero, R. (2020). Analysis of Predisposing Factors for Rapid Dental Calculus Formation. Journal of clinical medicine, 9(3), 858. https://doi.org/10.3390/jcm9030858
  3. Wei, Y., Dang, G.-P., Ren, Z.-Y., Wan, M.-C., Wang, C.-Y., Li, H.-B., Zhang, T., Tay, F. R., & Niu, L.-N. (2024). Recent advances in the pathogenesis and prevention strategies of dental calculus. NPJ Biofilms and Microbiomes, 10(1), 56. https://doi.org/10.1038/s41522-024-00529-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *