WE ARE OPEN EVERY DAY  09:00 – 21:00

Musim hujan bisa memicu berbagai masalah gigi musim hujan seperti gigi ngilu lebih sering, hingga gusi meradang karena kelembapan tinggi. Pelajari penyebab dan cara mencegahnya agar tetap nyaman sepanjang musim.
Ilustrasi menjaga kesehatan gigi pada musim hujan

 

Pengaruh Musim Hujan & Cuaca Dingin terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut

Saat musim hujan tiba, suhu udara menurun dan kelembapan meningkat. Perubahan ini ternyata bisa memengaruhi kondisi gigi dan mulut. Udara dingin membuat pembuluh darah di sekitar gusi menyempit, sehingga aliran darah menurun dan jaringan menjadi lebih sensitif.

 

Selain itu, saat cuaca dingin, banyak orang mengonsumsi makanan manis dan hangat lebih sering, seperti teh manis, coklat panas, atau makanan berkarbohidrat, yang berisiko meningkatkan penumpukan sisa makanan, plak dan karang gigi.

 

Gigi Sensitif saat Udara Dingin: Penyebab & Solusi

Keluhan gigi sensitif cuaca dingin menjadi salah satu yang paling sering muncul di musim hujan. Paparan udara dingin bisa memicu rasa ngilu karena suhu rendah mengenai permukaan gigi, terutama jika ada bagian gigi yang berlubang atau lapisan email yang menipis.

Penyebab gigi sensitif meningkat di musim hujan:

Solusi untuk mengatasi gigi sensitif di musim hujan:

Dengan langkah ini, kamu bisa mencegah gigi sensitif cuaca dingin agar tidak mengganggu aktivitas.

 

Sakit Gigi Terkait Sinusitis di Musim Hujan

Musim hujan sering memicu pilek, flu, dan sinusitis. Saat sinus maksilaris meradang, tekanan dari rongga tersebut bisa menekan akar gigi atas dan menimbulkan sakit gigi yang sering disalahartikan sebagai gigi berlubang.

Ciri khasnya: nyeri terasa di beberapa gigi atas bersamaan, terutama saat menunduk, dan sering disertai hidung tersumbat.

Jika nyeri berasal dari sinus, perawatan utamanya bukan pada gigi, tetapi pada sinusitis itu sendiri. Namun, tetap disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi guna memastikan tidak ada infeksi atau kerusakan gigi yang memperparah kondisi.

 

Infeksi Gusi Lebih Rentan di Musim Hujan

Kelembapan tinggi menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri tumbuh di rongga mulut, sehingga risiko infeksi gusi meningkat. Ini terutama terjadi jika kamu jarang membersihkan sisa makanan di sela gigi.

Tanda-tanda infeksi gusi:

Cara mencegah infeksi gusi:

Perawatan sederhana ini bisa mencegah infeksi gusi semakin parah saat musim hujan.

 

Risiko Gigi Berlubang Meningkat karena Konsumsi Manis Hangat

Minuman hangat dan manis memang menggoda di tengah hujan, tetapi kandungan gulanya dapat mempercepat pembentukan plak dan memperparah masalah gigi. Bakteri di mulut akan mengubah gula menjadi asam yang merusak enamel gigi.

Tips menjaga pola makan di musim hujan:

 

Tips Menjaga Kesehatan Gigi di Musim Hujan

Agar gigi tetap sehat dan kuat meski cuaca lembap dan dingin:

 

Kesimpulan

Musim hujan bisa memperparah berbagai masalah gigi kita, mulai dari gigi sensitif, infeksi gusi, hingga nyeri akibat sinusitis. Namun, semua bisa dicegah dengan menjaga kebersihan gigi secara rutin, memilih makanan dengan bijak, dan melakukan kontrol ke dokter gigi secara berkala.

 

Dengan perawatan yang tepat, Confi People bisa tetap tersenyum nyaman tanpa takut gigi ngilu meski cuaca sering berubah.

 

Referensi:

  1. Psillas, G., Papaioannou, D., Petsali, S., Dimas, G. G., & Constantinidis, J. (2021). Odontogenic maxillary sinusitis: A comprehensive review. Journal of dental sciences, 16(1), 474–481. https://doi.org/10.1016/j.jds.2020.08.001
  2. Hu, N. (2024). Impacts of Climate Change on Oral Health and Dentistry – Why Should Dentists Care and What Can They Do? Journal of the California Dental Association, 52(1). https://doi.org/10.1080/19424396.2024.2428210

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *