WE ARE OPEN EVERY DAY  09:00 – 21:00

Musim kemarau bisa memicu berbagai masalah gigi dan mulut. Kenali 5 masalah gigi yang sering muncul saat cuaca kering serta tips pencegahannya agar senyum tetap sehat dan segar.
Cuaca kemarau saat ini

Saat musim kemarau, tubuh kita lebih mudah kehilangan cairan alias dehidrasi. Efeknya? Produksi air liur jadi menurun, padahal air liur penting banget buat menjaga kebersihan dan keseimbangan pH mulut secara alami. Kurangnya air liur bikin mulut terasa kering, dan ini bisa memicu berbagai masalah gigi, mulai dari mulut kering, bau napas tidak sedap, sampai gusi bengkak.

Ditambah lagi, kebiasaan mengonsumsi minuman manis atau dingin sebagai pelepas dahaga, serta perubahan pola makan selama musim panas, dapat memperburuk kondisi ini. Maka dari itu, biar kamu tetap nyaman selama musim panas, ini dia 5 masalah gigi yang perlu diwaspadai, plus cara mencegahnya.

 

Mulut Kering (Xerostomia)

Dampak musim kemarau pada kesehatan mulut yang paling sering terasa adalah mulut kering. Saat dehidrasi, produksi air liur otomatis berkurang, dan ini bikin mulut terasa lengket, tidak nyaman, bahkan berisiko mempercepat pertumbuhan bakteri.

 

Cara mengatasi mulut kering saat cuaca panas:

  1. Minum air putih minimal 2 liter per hari.
  2. Hindari konsumsi berlebihan kafein, alkohol, atau makanan asin.
  3. Mengunyah permen karet bebas gula untuk merangsang produksi air liur.

 

Bau Mulut (Halitosis)

Mulut kering juga bisa memperparah bau mulut, apalagi kalau kamu jarang sikat gigi atau membersihkan lidah. Bakteri berkembang lebih cepat di mulut yang kurang bersih dan kering.

 

Pencegahan:

  1. Sikat gigi dua kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur, serta rutin menyikat atau membersihkan lidah.
  2. Menggunakan dental floss atau benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.
  3. Mengonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur untuk membantu membersihkan mulut secara alami.
  4. Rutin periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi dan memeriksa ada tidaknya gigi berlubang atau sisa akar gigi penyebab bau mulut.

 

Sariawan

Suhu yang panas dan kekurangan vitamin, terutama B dan C, bisa memicu luka kecil pada mulut (sariawan), yang terasa perih saat makan atau berbicara.

 

Pencegahan:

  1. Konsumsi makanan bergizi seimbang.
  2. Perbanyak asupan buah segar, terutama yang mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu, atau kiwi.

 

Radang Gusi (Gingivitis)

Di musim kemarau, daya tahan tubuh cenderung menurun. Jika kesehatan dan kebersihan mulut tidak dijaga, infeksi dan radang gusi bisa muncul. Penyebab gusi bengkak di musim kemarau umumnya karena penumpukan plak dan dehidrasi yang bikin jaringan gusi jadi lebih sensitif. Tanda-tandanya antara lain gusi memerah, bengkak, dan mudah berdarah.

Pencegahan:

  1. Sikat gigi dua kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur, serta rutin menyikat atau membersihkan lidah.
  2. Menggunakan dental floss atau benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.
  3. Rutin periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi.
  4. Hindari kebiasaan merokok yang memperburuk kesehatan gusi.

 

Gigi Sensitif

Cuaca panas ekstrem di musim kemarau sering membuat kita tergoda untuk mengonsumsi minuman dingin. Namun, perubahan suhu yang drastis ditambah kebiasaan menikmati makanan atau minuman yang sangat dingin dapat memicu rasa ngilu pada gigi. 

Cuaca panas bikin kita ingin minuman dingin terus. Tapi, kalau terlalu sering, hal ini bisa memicu gigi sensitif dan rasa ngilu. Apalagi kalau kamu suka makanan/minuman asam atau sikat gigi terlalu keras, lapisan pelindung gigi (email gigi) dapat menipis.

Pencegahan:

  1. Gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.
  2. Pilih sikat gigi dengan bulu yang lembut dan sikat dengan tekanan ringan.
  3. Hindari makanan atau minuman yang sangat asam dan terlalu dingin.
  4. Jangan langsung mengonsumsi makanan panas setelah makanan dingin (dan sebaliknya).

 

Penyakit musim kemarau bukan cuma soal flu atau kulit kering, tapi juga bisa menyerang kesehatan gigi dan mulut. Dengan menjaga hidrasi, pola makan, dan kebersihan mulut, kamu bisa terhindar dari masalah seperti mulut kering, bau mulut, atau radang gusi.

 

Kalau sudah muncul keluhan, jangan ditunda dan segera konsultasi ke dokter gigi. Ingat, pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Yuk, jaga senyum kamu tetap sehat dan percaya diri sepanjang musim kemarau ini dan sampai jumpa di ConfiDental untuk kontrol rutin gigi kamu.

 


Referensi

  1. Smile Studio Dental. (n.d.). Common dental problems in summer you can avoid. Smile Studio Dental. https://www.smilestudiodenver.com/common-dental-problems-in-summer-you-can-avoid/
  2. Shrirao, N. (n.d.). Summer dentistry: Navigating oral health in the warmest season. DentalReach. https://dentalreach.today/summer-dentistry-navigating-oral-health-in-the-warmest-season/ 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *