WE ARE OPEN EVERY DAY  09:00 – 21:00

Pembersihan karang gigi
Mau gigi sehat? Yuk kenali pembersihan karang gigi (scaling) mulai dari penyebab karang gigi, tahapan, manfaat, hingga tips menjaga kebersihan mulut setelah perawatan.

 

Pernah merasa gigi terasa kasar meski sudah disikat? Atau napas tetap bau meski rajin pakai mouthwash? Bisa jadi penyebabnya adalah karang gigi yang menumpuk. 

Karang gigi adalah plak yang telah mengeras dan menempel kuat pada permukaan gigi maupun di bawah garis gusi. Plak sendiri terbentuk dari sisa makanan, air liur, dan bakteri. Kalau nggak dibersihkan secara rutin, plak akan berubah jadi karang yang tidak bisa dibersihkan dengan sikat gigi biasa.

Karang gigi yang dibiarkan bisa menyebabkan:

Itulah kenapa pembersihan karang gigi jadi bagian penting dari perawatan gigi secara keseluruhan.

 

Penyebab Karang Gigi

Pembentukan karang gigi bisa diperparah oleh beberapa kebiasaan, seperti:

 

Cara Membersihkan Karang Gigi (Scaling)

Gambaran Pembersihan Karang Gigi
Tenang, ada solusinya! Karang gigi bisa dibersihkan lewat prosedur scaling, yaitu pengikisan karang menggunakan alat khusus oleh dokter gigi.

Prosesnya biasanya seperti berikut:

  1. Pemeriksaan awal Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan gusi, serta menentukan seberapa tebal karang gigi.
  2. Scaling ultrasonikDokter gigi akan menggunakan alat scaler ultrasonik yang menghasilkan getaran halus untuk memecah dan melepaskan karang yang menempel.
  3. Pembersihan sela dan permukaan gigiDokter gigi menggunakan alat manual untuk membersihkan bagian-bagian kecil yang tidak terjangkau oleh scaler, terutama di sela-sela gigi.
  4. Polishing (pemolesan) – Gigi dipoles supaya halus dan plak sulit menempel lagi.
  5. Edukasi – Kamu akan diberi tips menjaga kebersihan mulut setelah perawatan.

 

Manfaat Scaling untuk Kesehatan Gigi

Scaling bukan hanya membersihkan, tapi juga menjaga keseimbangan lingkungan mulut. Manfaatnya antara lain:

 

Perawatan Gigi Setelah Scaling

Agar hasil scaling bertahan lama, perhatikan hal-hal berikut:

 

Kapan Waktu Terbaik untuk Scaling?

Idealnya, scaling dilakukan setiap 6 bulan sekali. Tapi bisa lebih sering jika kamu:

 

Pembersihan karang gigi lewat scaling bukan cuma untuk penampilan, tapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan gigi kamu. Gigi yang bersih dan sehat bikin kamu bisa makan enak, ngobrol percaya diri, dan bebas dari rasa sakit yang mengganggu. Nggak perlu nunggu sakit dulu! Lebih baik scaling rutin dan nikmati senyum sehat yang tahan lama!

 


Referensi

  1. ScienceDirect. (n.d.). Dental scaling. ScienceDirect. Retrieved May 10, 2025, from https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/dental-scaling 
  2. Jamil, H., & Mohammad, S. (2024). A comprehensive review of dental scaling techniques and their efficacy. Journal of Clinical Dentistry and Oral Health, 39(5), 231-240. https://doi.org/10.1177/23800844241271684 
  3. Van der Weijden, F., & Slot, D. E. (2017). Dental scaling and root planing in the treatment of periodontitis: A systematic review. Journal of Clinical Periodontology, 44(12), 1325–1334. https://doi.org/10.1111/jcpe.12723

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *