Karies gigi adalah kondisi terjadinya kerusakan struktur jaringan keras gigi akibat aktivitas bakteri yang berkembang dan menempel pada gigi. Pada anak-anak, karies cenderung berkembang lebih cepat karena lapisan pelindung terluar gigi (email gigi) mereka lebih tipis dibandingkan orang dewasa. Jika tidak ditangani sejak dini, karies dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, meluasnya lubang gigi, hingga kehilangan gigi susu sebelum waktunya.
Fakta Karies Gigi Anak di Jawa Timur
Menurut Survei Kesehatan Indonesia (2023), 38,6% anak usia >3 tahun di Jawa Timur mengalami karies gigi. Ini sejalan dengan data nasional dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2023) bahwa 84,8% anak usia 5–9 tahun memiliki gigi berlubang. Angka ini menunjukkan pentingnya edukasi dan pencegahan sejak dini oleh orang tua.
Penyebab Gigi Berlubang pada Anak
Beberapa penyebab utama karies gigi anak meliputi:
- Konsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan
- Jarang menyikat gigi, terutama sebelum tidur
- Tidak menggunakan pasta gigi berfluoride
- Sering ngemil secara berulang dalam sehari
- Kurangnya edukasi kesehatan gigi dan tidak melakukan kontrol rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali sejak gigi pertamanya tumbuh.
Dampak Karies Gigi yang Perlu Diwaspadai
Meskipun gigi susu bersifat sementara, masalah karies gigi yang tidak ditangani bisa menimbulkan berbagai dampak serius bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak, seperti:
- Nyeri saat makan
Lubang gigi akibat karies bisa menyebabkan sakit saat makan, terutama makanan panas, dingin, atau manis, sehingga anak enggan makan dan kekurangan nutrisi.
- Gangguan bicara dan pertumbuhan rahang
Gigi susu penting untuk pengucapan dan pertumbuhan rahang. Kehilangan gigi terlalu cepat bisa mengganggu perkembangan fungsi bicara dan struktur wajah.
- Turunnya kepercayaan diri anak
Gigi yang hitam atau berlubang bisa membuat anak malu tersenyum atau berbicara, memengaruhi interaksi sosial dan rasa percaya diri.
- Menyulitkan pertumbuhan gigi tetap yang sehat
Gigi susu yang rusak dan tanggal sebelum waktunya dapat mengganggu arah tumbuh gigi tetap, berisiko membuat posisi gigi tidak rapi.
Cara Mencegah Gigi Berlubang Sejak Dini
Tips dari ConfiDental untuk cegah karies gigi anak:
- Menyikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur dengan pasta gigi berfluoride sejak gigi pertama tumbuh.
- Hindari memberikan makanan/minuman manis di luar jam makan utama.
- Jangan biasakan anak tidur sambil minum susu atau dot.
- Ajak anak kontrol rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan.
- Biasakan anak membilas mulut dengan air putih setelah makan.
Perawatan Gigi Susu di ConfiDental
Perawatan gigi susu sama pentingnya dengan gigi tetap. Di ConfiDental, kami menyediakan berbagai layanan perawatan gigi anak dengan pendekatan ramah dan menyenangkan, seperti:
- Penambalan Gigi Anak
Untuk lubang ringan hingga sedang, kami megunakan Glass Ionomer Cement (GIC) yang aman dan mengandung fluoride untuk perlindungan ekstra. - Sealant Gigi Anak
Lapisan pelindung tipis di gigi geraham belakang yang cegah bakteri masuk ke celah gigi, sehingga efektif untuk mencegah gigi berlubang. - Scaling Anak
Pembersihan plak dan karang gigi dengan alat khusus yang lembut, menjaga kebersihan mulut dan mencegah radang gusi. - Fluoride Topical Treatment
Aplikasi fluoride langsung di gigi untuk menguatkan enamel dan mencegah lubang baru. - Pulpektomi Gigi Susu
Jika lubang sudah parah dan mengenai saraf, pulpektomi bisa menyelamatkan gigi susu agar tidak perlu dicabut terlalu cepat. - Edukasi & Konsultasi Anak
Kami bantu anak memahami pentingnya menjaga gigi lewat pendekatan ramah, fun, dan tanpa rasa takut ke dokter gigi.
Kesimpulan
Tingginya angka karies gigi anak di Jawa Timur perlu jadi perhatian. Dengan membiasakan sikat gigi, mengurangi konsumsi makanan manis, dan rutin periksa ke dokter gigi terdekat, orang tua bisa mencegah gigi berlubang anak sejak dini. ConfiDental memiliki Klinik Gigi Terdekat, siap membantu menjaga senyum sehat anak dengan layanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Referensi
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/383/2023 tentang Strategi Kesehatan Gigi dan Mulut Indonesia Tahun 2023–2030. Kementerian Kesehatan RI. https://kemkes.go.id/app_asset/file_content_download/1737348723678dd6738d8127.20848648.pdf
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan SKI tematik: Kesehatan gigi dan mulut. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses dari https://drive.google.com/file/d/1AnuDQgQufa5JSXEJWpBSv4r7v6d5YZm7/view
- Centers for Disease Control and Prevention. (2023, November 30). Oral health tips for children. U.S. Department of Health & Human Services. https://www.cdc.gov/oral-health/prevention/oral-health-tips-for-children.html
- Tungare S, Paranjpe AG. Early Childhood Caries. [Updated 2023 Aug 8]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK535349/