
Sikat gigi bukan sekadar rutinitas, tetapi strategi penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Edukasi kesehatan gigi menekankan bahwa waktu menyikat gigi sangat menentukan efektivitasnya. Waktu yang salah bisa membuat plak tetap menempel atau bahkan menyebabkan gigi berlubang. Yuk kita bongkar waktu sikat gigi terbaik berdasarkan penelitian medis dan rekomendasi dokter gigi.
Waktu Terbaik Menyikat Gigi
Menurut World Health Organization dan Kementerian Kesehatan RI, two times a day (2 kali sehari) adalah standar ideal:
Pagi hari setelah sarapan
- Membersihkan sisa makanan dan minuman di pagi hari.
- Mengurangi bakteri penyebab bau mulut yang berkembang saat tidur.
- Penting: tunggu ±30 menit jika setelah konsumsi makanan/minuman asam, agar pH rongga mulut pulih terlebih dahulu.
Malam sebelum tidur
- Membersihkan plak dan sisa makanan yang menumpuk seharian.
- Saat tidur, produksi air liur menurun sehingga bakteri berkembang lebih cepat, jadi menyikat gigi malam adalah keharusan.
Durasi dan Teknik Sikat Gigi
Sikat gigi sebaiknya dilakukan minimal 2 kali sehari (pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur) dengan durasi ideal sekitar 2 menit. Dokter gigi menyarankan penggunaan Teknik Bass:
- Pegang sikat gigi dengan sudut ±45° mengarah ke gusi.
- Letakkan bulu sikat di perbatasan gusi dan gigi.
- Getarkan perlahan ke depan dan belakang dengan gerakan kecil untuk mengangkat sisa makanan di garis gusi.
- Setelah itu, tarik sikat dari arah gusi ke arah gigi (atas ke bawah untuk gigi rahang atas, bawah ke atas untuk gigi rahang bawah).
- Ulangi di bagian luar, dalam, dan permukaan kunyah gigi.
Agar hasilnya optimal, gunakan sikat berbulu lembut (soft-bristle) untuk mencegah iritasi gusi, pasta gigi berfluoride untuk memperkuat email gigi, serta bersihkan lidah dari belakang ke depan untuk mengurangi bau mulut. Hindari menyikat terlalu keras, karena dapat merusak lapisan email dan melukai gusi.
Mitos dan Fakta Tentang Sikat Gigi
Mitos | Fakta |
Sikat gigi kapan saja asal rajin sudah cukup | Waktu menentukan efektivitas pembersihan plak |
Semakin keras menyikat, semakin bersih | Menyikat terlalu keras justru dapat mengikis lapisan terluar gigi dan mengiritasi gusi |
Tidak perlu sikat gigi malam kalau sudah gosok gigi pagi | Malam hari adalah waktu paling penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri |
Fakta Menarik: Kesadaran Waktu Sikat Gigi di Jawa Timur
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, hanya 4,1% masyarakat Jawa Timur yang mengetahui waktu sikat gigi terbaik (pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur). Bahkan, 3,3% masyarakat tidak menyikat gigi setiap hari. Fakta ini menunjukkan bahwa kebiasaan gosok gigi Jatim masih perlu ditingkatkan melalui edukasi kesehatan gigi yang konsisten.
Baca juga: Makanan untuk Gigi Kuat dan Gusi Sehat: Rekomendasi dari Dokter Gigi ConfiDental
Sikat gigi bukan sekadar rutinitas, tapi investasi kecil yang dampaknya besar untuk senyum dan kesehatan jangka panjang. Dengan waktu yang tepat, teknik yang benar, dan kebiasaan yang konsisten, kamu bukan hanya menjaga gigi tetap bersih, tapi juga membangun kepercayaan diri setiap kali tersenyum. Mulai malam ini, coba terapkan teknik yang sudah kamu pelajari.
Referensi:
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 [Laporan]. Badan Kebijakan dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/hasil-ski-2023/
- Pindobilowo, R., Tjiptoningsih, U. G., & Ariani, D. (2023). Effective tooth brushing techniques based on periodontal tissue conditions: A narrative review. Formosa Journal of Applied Sciences, 2(7), 1649–1662. https://doi.org/10.55927/fjas.v2i7.4838
- Proper Tooth-Brushing Technique According to Patient’s Age and Periodontal Tissue Conditions. (2020). International Journal of Clinical Pediatric Dentistry, 16(4), 149–153. https://doi.org/10.15236/ijcpd.2020.16.4.149