Cara Mudah dan Lengkap Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Gigi dan mulut yang sehat nggak cuma bikin kamu tampil lebih percaya diri, tapi juga jadi bagian penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Gigi yang terawat bikin kamu bisa makan dengan nyaman, ngomong dengan jelas, dan senyum lebih pede.

Masalah seperti gigi berlubang, radang gusi, sampai bau mulut bisa muncul tanpa disadari kalau kebersihan mulut kamu diabaikan. Kalau dibiarkan terus, bisa ganggu aktivitas sehari-hari, bahkan bikin produktivitas turun.

Namun, di tengah kebiasaan mengonsumsi makanan manis yang sering kita nikmati, menjaga kesehatan gigi jadi semakin menantang. Makanan manis dan asam yang sering kita konsumsi ternyata menjadi salah satu penyebab utama kerusakan gigi. Nah, bagaimana cara kita menjaga kesehatan gigi agar tetap kuat dan bebas masalah? Yuk, simak beberapa tips kesehatan gigi berikut!

Cara Mudah Menjaga Kesehatan Gigi Sehari-hari

Kabar baiknya, menjaga kesehatan gigi itu nggak ribet kok. Cukup lakukan beberapa langkah sederhana ini di rumah:

1. Sikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
3. Jangan lupa pakai benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sisa makanan disela-sela gigi.
4. Hindari menyikat gigi terlalu keras supaya gusi tidak terluka.
5. Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis, terutama makanan yang lengket.
6. Gunakan obat kumur antibakteri sesuai anjuran dan resep dokter gigi.
7. Hindari merokok karena dapat menyebabkan gigi menguning, bau mulut, penumpukan plak, hingga meningkatkan risiko radang gusi dan kanker mulut.

Pola Makan Sehat untuk Gigi yang Kuat

Nggak cuma rajin sikat gigi, gigi yang sehat juga membutuhkan “nutrisi” dari makanan yang kamu konsumsi setiap hari. Ini beberapa pola makan yang bisa bantu jaga kekuatan gigimu:

1. Perbanyak konsumsi buah dan sayur segar seperti wortel, apel, dan seledri. Teksturnya membantu membersihkan permukaan gigi secara alami dan merangsang produksi air liur yang melindungi gigi.
2. Pilih makanan tinggi kalsium dan fosfor seperti susu, keju, dan ikan untuk memperkuat struktur gigimu. 
3. Penuhi kebutuhan cairan harianmu dengan minum 8–10 gelas air putih. Hidrasi yang cukup membantu menjaga produksi air liur, yang berfungsi menetralkan asam dan membersihkan sisa makanan.
4. Batasi kebiasaan ngemil berulang kali, apalagi camilan manis atau asam. Gula dan asam bisa memicu pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang, terutama jika dikonsumsi terlalu sering.
5. Setelah makan makanan manis atau asam, berkumurlah dengan air putih untuk membantu menetralkan kadar asam di mulut. Tunggu sekitar 30 menit sebelum menyikat gigi agar lapisan terluar gigimu tidak terkikis.

Dengan pola makan yang seimbang dan sadar gizi, kamu nggak cuma jaga tubuh tetap sehat tapi juga bantu menjaga kesehatan dan kekuatan gigimu. 

Jangan Lupa Rutin Periksa ke Dokter Gigi

Masih banyak yang baru ke dokter gigi pas udah sakit. Padahal, kontrol rutin bisa cegah masalah besar sejak awal sebelum terasa sakit!

Idealnya, kamu periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, walaupun nggak ada keluhan. Karena dari kontrol rutin, kamu bisa:

1. Membersihkan plak dan karang gigi lewat scaling
2. Deteksi dini masalah gigi atau gusi
3. Konsultasi perawatan gigi yang kamu butuhkan.
4. Dapat edukasi dan saran khusus tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Kalau ConfiPeople masih bingung kapan dan di mana harus mulai, kamu bisa baca Periksa Gigi Rutin: Kapan Harus ke Dokter Gigi dan Di Mana? agar makin paham pentingnya kontrol rutin dan bisa ambil langkah dari sekarang.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut itu bukan cuma soal penampilan, tapi juga langkah penting buat jaga kualitas hidup. Dengan kurangi konsumsi makanan manis, rajin membersihkan gigi, dan rutin periksa ke dokter, kamu bisa hindari masalah yang sakitnya nggak ketulungan dan biayanya yang nggak murah!

Mulai rutinitas sederhana dari hari ini, dan nikmati hidup dengan senyum sehat dan percaya diri. Klik di sini untuk booking kontrol di Confidental Care, karena senyum terbaik selalu dimulai dari gigi yang sehat.

Referensi

1. Aida, J., Ando, Y., & Morita, M. (2022). Sugar and dental caries. Journal of Clinical and Experimental Dentistry, 14(2), e123–e129. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8872387/ 
2. Dörfer, C. E., Benz, C., Kasten, J., & Genz, A. (2024). Oral health and general health — Review of new evidence. Journal of Clinical Medicine, 13(5481), 1–12.
3. National Center for Biotechnology Information. (2021). Effect of oral health on the community, overall well-being, and the economy. In Dental caries (tooth decay). StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK578297/
4. ConfiDental. (n.d.). Kapan periksa gigi rutin ke dokter gigi dan di mana? Confidental Clinic. https://confidental.id/kapan-periksa-gigi-rutin