
Kesehatan gigi anak sering dianggap sepele karena gigi susu akan tanggal juga nantinya. Padahal, gigi susu punya peran penting untuk membantu anak mengunyah, berbicara jelas, dan menjaga ruang untuk gigi permanen tumbuh. Masalah seperti gigi berlubang bisa menurunkan konsentrasi belajar, nafsu makan, bahkan rasa percaya diri. Maka dari itu, edukasi dan kebiasaan merawat gigi sejak dini sangat penting dilakukan dengan bantuan dan pendampingan dari orang tua.
Berikut 10 tips untuk menjaga kesehatan gigi anak untuk orang tua
- Mulai menyikat gigi sejak gigi pertama tumbuh: Ini adalah cara merawat gigi bayi/preschool yang paling umum. Mulailah menyikat gigi anak sejak gigi pertamanya muncul (sekitar usia 6 bulan). Gunakan kain lembut, kasa atau sikat gigi khusus bayi.
- Gunakan pasta gigi berfluoride sesuai usia: Gunakan pasta gigi berfluoride dengan ukuran sebiji beras untuk anak di bawah 3 tahun, dan sebesar kacang polong untuk anak usia 3 – 6 tahun.
- Ajarkan teknik sikat gigi yang benar: Ajarkan dan dampingi anak menyikat seluruh permukaan gigi dengan gerakan memutar selama dua menit.
- Buat jadwal sikat gigi yang teratur: Biasakan anak membangun kebiasaan menyikat gigi sejak dini 2 kali sehari: pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur setiap hari.
- Kurangi konsumsi gula dan permen: Gula adalah musuh utama gigi anak. Batasi makanan manis dan lengket.
- Berikan pola makan seimbang: Sajikan makanan tinggi kalsium seperti susu, keju, sayuran hijau untuk mendukung pertumbuhan gigi.
- Hindari merokok pasif: Anak yang sering terpapar asap rokok (perokok pasif) lebih berisiko mengalami gigi berlubang, radang gusi, dan penurunan daya tahan tubuh terhadap infeksi mulut. Asap rokok juga bisa mengganggu produksi air liur dan menyebabkan noda kuning pada gigi. Jaga anak dari lingkungan perokok agar kesehatan giginya tetap optimal sejak dini.
- Rutin periksa ke dokter gigi: Kunjungan pertama idealnya saat gigi pertama tumbuh (sekitar umur 1 tahun), lalu lanjutkan setiap 6 bulan sekali.
- Gunakan sikat gigi anak yang nyaman: Pilih sikat gigi anak dengan bulu lembut dan ukuran kepala kecil agar tidak melukai gusi.
- Jadikan aktivitas menyikat gigi menyenangkan: Pakai lagu, sikat gigi karakter, atau aplikasi sikat gigi agar rutinitas jadi menyenangkan dan tidak terasa membosankan.
Pola Makan Sehat untuk Gigi Anak
Pola makan sangat berpengaruh terhadap kesehatan gigi anak. Untuk mendukung pertumbuhan gigi yang kuat dan sehat, berikut beberapa kelompok makanan yang baik untuk kesehatan gigi anak:
- Produk Susu: Keju, susu, dan yogurt adalah sumber kalsium dan fosfor yang membantu memperkuat email gigi.
- Buah & Sayur Renyah: Wortel, seledri, dan apel berfungsi seperti “sikat gigi alami.” Teksturnya yang renyah merangsang produksi air liur dan membantu membersihkan sisa makanan disela gigi.
- Protein Rendah Lemak: Ayam, ikan, dan daging tanpa lemak baik untuk perbaikan jaringan mulut seperti gusi dan bagian dalam mulut.
- Kacang dan Biji-Bijian: Almond, biji bunga matahari kaya mineral yang mendukung pembentukan gigi yang kuat.
- Air Putih: Air menjaga kelembapan mulut dan membantu membilas sisa makanan dan bakteri penyebab gigi berlubang.
Tips: Jadwalkan waktu ngemil anak dan hindari konsumsi gula berlebih di antara waktu makan. Lebih baik berikan anak buah segar dibanding permen atau biskuit manis.
Kapan Harus ke Dokter Gigi Anak?
Menjaga gigi anak tetap sehat bukan hanya soal menyikat gigi 2 kali sehari. Confi People juga perlu tahu kapan waktu yang tepat membawa anak ke dokter gigi. Pemeriksaan rutin sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali, tetapi ada beberapa kondisi yang menandakan anak perlu segera diperiksakan ke dokter gigi:
- Muncul bercak putih/coklat di gigi umumnya adalah tanda awal karies gigi atau gigi berlubang
- Anak mengeluh nyeri atau gusi bengkak bisa jadi tanda adanya infeksi, peradangan, atau lubang gigi
- Gigi tanggal sebelum waktunya karena trauma atau infeksi
- Anak jatuh dan mengenai area mulut yang menyebabkan gigi goyang, retak, atau bahkan patah.
- Gigi permanen tumbuh tidak beraturan
Kesimpulan
Menjaga kesehatan gigi anak adalah investasi penting dalam tumbuh kembang mereka. Orang tua memiliki peran kunci untuk membentuk kebiasaan baik sejak dini dan menghindari gaya hidup buruk. Mulai dari rutinitas menyikat gigi, memilih makanan sehat, hingga pemeriksaan rutin ke dokter gigi terdekat, semua berkontribusi terhadap senyum sehat anak.
📍 Temukan Klinik Gigi Terdekat ConfiDental
📅 Jadwal Buka: Hubungi admin via WhatsApp atau Telepon
Referensi
- Kaushik, M., & Sood, S. (2023). A Systematic Review of Parents’ Knowledge of Children’s Oral Health. Cureus, 15(7), e41485. https://doi.org/10.7759/cureus.41485
- Sri Dwi Lestari, Melani Wulandhari, Indah Atika, & Leny Sang Surya. (2022, Agustus 31). The role of parents on the prevention of dental disease in children: narrative review [Peran orang tua terhadap upaya pencegahan penyakit gigi pada anak: kajian pustaka]. Makassar Dental Journal, 11(2), 181–184. https://doi.org/10.35856/mdj.v11i2.589
- Sowmiya Sree, R. A., Louis, C. J., Eagappan, A. S., Srinivasan, D., Natarajan, D., & Dhanalakshmi, V. (2022). Effectiveness of Parental Participation in a Dental Health Program on the Oral Health Status of 8-10-year-old School Children. International journal of clinical pediatric dentistry, 15(4), 417–421. https://doi.org/10.5005/jp-journals-10005-2411